Kalipucang — Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menghadiri pelantikan Persatuan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kab. Pangandaran periode 2022-2027 di Aula Pondok Pesantren Sabilil Muttaqin (PSM) Kalipucang, Selasa (26/7)
Bupati Jeje dalam sambutannya mengatakan, pendidikan merupakan sumber kemajuan suatu bangsa, karena dengan pendidikan yang baik dan berkualitas SDM suatu bangsa dapat ditingkatkan.
“Kemajuan suatu bangsa, kemajuan sebuah peradaban tentu pondasinya adalah pendidikan,” katanya.
Bupati mengatakan, ketika di penghujung Perang Dunia II, saat itu Hirosima dan Nagasaki dua kota di Jepang hancur luluh lantah akibat bom atom yang dijatuhkan pihak sekutu Amerika, Kaisar saat itu tidak menanyakan berapa tentara yang masih hidup tetapi berapa guru yang masih tersisa.
“Tahun 1945 Indonesia merdeka, Jepang hancur luluh lantah tetapi hari ini karena negara Jepang konsen dalam Pendidikan, hari ini Jepang menjadi sebuah negara yang amat sangat luar biasa,” ucapnya.
Pada kegiatan bertajuk Mewujudkan PGM Indonesia menjadi Organisasi Mandiri dan Profesional yang Mampu Mewujudkan Guru Madrasah Berkualitas, Sejahtera dan Bermartabat, Bupati mengatakan bahwa pendidikan agama menjadi perhatian serius.
Menurut Jeje, Pangandaran sebagai daerah wisata yang setiap tahunnya terus mengalami peningkatan jumlah wisatawan, pendidikan karakter, pengutan nilai-nilai religiusitas perlu terus dilakukan.
“Hadirin sekalian, pendidikan agama menjadi pondasi dan perhatian penting kita, dan tentu saya kira kiprah guru-guru PGM selama ini tentu sangat dirasakan betul manfaatnya,” imbuhnya.
“Banyak hal yang tentu harus kita komunikasikan dan koordinasikan.
Kewajiban saya sebagai pemimpin bukan hanya membangun jalan, membangun infrastruktur itu ukurannya mudah tetapi membangun sebuah peradaban saya kira tidak mudah dan variabel yang utamanya itu adalah guru.” tambahnya.
Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pangandaran H. Supriana menyebut ada sebanyak 1669 guru madrasah di Pangandaran dari mulai jenjang RA hingga MA, potensi itu menurutnya menjadi sebuah kekuatan bagi Pangandaran dalam rangka merawat mengembangkan SDM khususnya anak-anak didik.
Oleh karena itu ia berharap Pemkab memiliki perhatian khusus bagi madrasah karena memang bagain tidak terpisahkan dari SDM Pangandaran.
“Bapak Bupati kami berharap madrasah khususnya guru pada umumnya mendapatkan perhatian dan apresiasi karena memang bagain yang tidak terpisahkan dari SDM pangandaran dan alhamdulilah selama ini PGM telah mendapatkan perhatian secara khusus dari Pemkab termasuk sarana prasarana,” ujar Kakankemenag.
Ia juga menyampaikan selamat dan sukses kepada Persatuan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Kab. Pangandaran Periode 2022-2027 yang baru saja resmi dilantik, ia berharap PGM berkontribusi untuk kemajuan madrasah.
“Saya mengucapkan selamat atas dilantiknya Bapak Dede dan semua pengurus mudah-mudahan menjadi momen awal untuk membangkitkan semangat dalam pengabdian untuk madrasah,” tuturnya.
Pada kegiatan tersebut dilaksanakan juga prosesi potong tumpeng dalam rangka memperingati hari hahir PGM Indonesia ke-14 dan penyerahan tanda penghargaan kepada guru dengan pengabdian terlama di jenjang RA, MI, MTs, MA.
Pelantikan PGM juga dihadiri, Ketua PP PGM Indonesia H. Yaya Rospandi, Ketua PW PGM Indonesia Provinsi Jawa Barat, H. Hasbullah, Ketua PGRI Kab. Pangandaran, Kabag Kesra Setda, Pimpinan Bank BRI, dan BSI.