Beranda Daerah Hebat, Guru Madrasah di Pangandaran Sudah Terbitkan 12 Buku

Hebat, Guru Madrasah di Pangandaran Sudah Terbitkan 12 Buku

Pangandaran -Tim Redaksi Tadzkiroh.com — Guru madrasah Tsanawiyah yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Pangandaran kembali meluncurkan sebuah karya tulis yang dituangkan dalam bentuk buku.

Buku berjudul “Guru Pembalajaran Kumpulan Pena Guru-Guru di Pesisir Pantai” setebal 157 halaman merupakan karya kolaboratif berbagai pemikiran para pendidik sebagai bentuk ekpresi pemikiran tematik dalam peningkatan kualitas pendidikan.

Saat ditemui diruang kerjanya, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Pangandaran, H. Nana Supriatna mengapresiasi atas terbitnya buku tersebut, tak hanya itu menurutnya hasil karya tulis dari guru madrasah di Pangandaran turut menghiasi literasi khazanah dunia pendidikan.

“Apresiasi yang setinggi tingginya, alhamdulillah buku ini lahir dari pengalaman mereka selama mengajar dan dari pengalaman-pengalaman mereka mendampingi peserta didiknya yang menjadi sebuh catatan yang dijadikan sebuah karya.” ungkap Nana kepada Humas, Jum’at ( 30/4).

“Kami mengucapkan terimakasih dan merasa bangga kepada para penulis yang telah menumpahkan konsentrasi nya untuk menerbitkan sebuah karya yang sangat berharga dan bermakna.” tambahnya.

Lebih lanjut, Nana mengungkapkan, propesionalisme guru sebagai tenaga startegis dalam pembangunan nasional adalah bentuk dari profesionalitas guru sebagai praktisi pendidikan.

“Ini harus terus dikembangkan,” ujar pria kelahiran Kota Banjar 1974.

Nana berharap, kedepannya bisa muncul lagi sebuah karya yang berangkat dari kasus-kasus Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau opini tentang pendidikan masa depan yang melaraskan konsep madrasah hebat bermartabat.

“Karena memang Pangandaran ini sebagai tempat tujuan wisata dunia, kami harapkan terbit buku versi bahasa asingnya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Nana mengajak peserta didik lainnya untuk terus aktif menyumbangkan karyanya dalam bentuk tulisan serta membangun budaya literasi.

“Buku ini layak untuk dibaca tentunya untuk praktisi pendidikan, pemerhati pendidikan juga penentu kebijakan karena di dalamnya berbicara nalar, berbicara tentang pengalaman-pengalaman seorang pengajar juga berbicara opini-opini pendidikan,” tutupnya.

Buku yang ditulis oleh 17 guru madrasah Tsanawiyah ini diterbitkan Farha Puataka pada April 2021. Adapun penulis yang tergabung antara lain Dede Kusnandar, Ahmad Jaeni, Sulastri, Nenda Muslihin, Ruslan Zaenudin, Hendra Yuda Permana, Muhamad Entis Sutisna, Gilang Fitri Ayuni, Zulfanur, Tita Astira, Muhammad Hilaman S, Yayat Rohayati, Rinda Fauzian, Didin Sahidin, Yani Mulyani, Suradi, Ginanjar Yusuf.

Selain buku Guru Pembalajaran Kumpulan Pena Guru-Guru di Pesisir Pantai banyak juga buku yang sudah terbit diantaranya buku Panduan Praktikum Asik dan Menyenangkan.

Ada juga buku berjudul Madrasah Diniyah Studi tentang Konstribusi Madrasah Diniyah di Era Globalisasi, Pendidikan Ahlak Karimah Berbasis Kultur Kepesantrenan, Isu-Isu Kontemporer PAI, How Tobe A Writer, Pengantar Pisikologi Pengembangan, Pemikiran Pendidikan Al Zarnuji yang ditulis Rinda Fauzian.

Kemudian buku Kepemimpinan Kepala Madrasah yang ditulis Ruslan Zaenudin, kemudian karya Suardi yaitu buku Intisari IPA SD kelas 4, 5, 6, Intisari IPA SMP Kelas 7, 8, 9. Siap menghadapi UN edisi 5 tahun. (Andri Nazarudin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here