Beranda Daerah Masuk di DPA Tahun 2021, BHRD Pangandaran Bakal Punya Alat Tropong ...

Masuk di DPA Tahun 2021, BHRD Pangandaran Bakal Punya Alat Tropong Hilal Berstandar Internasional

Pangandaran (INMAS Pangandarwn) — Pemerintah Kab. Pangandaran telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 200,- juta untuk bantuan pembelian alat keperluan hisab rukyat kepada Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Kab. Pangandaran.

Hal ini sebagaimana disampaikan, Dede Saepul Uyun, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) saat menghadiri acara prlatihan ilmu Falak angkatan I
bagi pengasuh pesantren di Kab. Pangandaran, Ciamis dan Kota Banjar.

“Supaya tidak terlalu panjang sambutan ini, saya sampaikan di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2021 ada sebesar 200 juta untuk pembelian alat keperluan hisab rukyat,” ucap Uyun di Hotel Malabar Pantai Barat Pangandarsn, Rabu (25/12).

Menurut dia anggaran sebesar 200 juta itu nantinya akan dialokasikan untuk pembelian alat sebesar 140 juta, sisanya untuk pengenalan dan pelatihan pengunaan alat.

“Pa ketua BHRD, ini sebelum bulan Maret 2021 alatnya harus sudah dibeli ya,” ujar Uyun yang lasung diberikan uplos oleh seluruh peserta yang hadir.

Dia berharap, alat tersebut dapat dijadikan edukasi dan bermanfaat untuk kepentingan umat Islam di Pangandara.

“Setelah besok membeli alat ini, bapak harus memikirkan bagaimana cara memanfaatkan alat ini untuk kemaslahatan, selanjutnya nanti tahun 2022 kita rencanakan untuk Pusat Observasi Bulan (POB),” tuturnya.

Sementara, tim ahli falaqiyah dan ilmu astronomi, Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Provinsi Jawa Barat, H. Ucup Supriatna memaparkan, Pangandaran memiliki potensi sebagai lokasi POB di Jawa Barat.

“Setelah kami melakukan survei pada selasa sore kemarin, bahwa pasir putih Pangamdaran salah satu objek yang tampaknya memiliki potensi yang sangat bagus dan cukup berarti yang bisa dijadikan sebagai Pusat Observasi Bulan (POB),” papar Ucap yang saat ini menjabat pembantu dekan Fakultas Syari’ah UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Selain jadi lokasi POB, Ia optimis lokasi tersebut bisa dijadikan sebagai wisata ilmiah dan wisata astronomi.

“Titik ini cukup bagus, disamping juga Subang dan Plabuan Ratu Sukabumi,” jelas Ucup saat ditmui Humas.

Turut hadir dalam pembukaan, Kepala Biro Yansos Pemprov Jabar, Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Jabar, Kepala Kemenag Pangandaran dan Kota Banjar, Ketua BHRD Kab. Pangandaran.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here