Pangandaran (INMAS Kemenag Pangandaran)
Gedung baru Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran sudah jadi dan siap ditempati untuk dijadikan pelayanan publik. Berdasarkan data di papan pengumuman, gedung yang berlokasi di Desa Wonoharjo tepatnya di area pusat perekonomian Grand Pangandaran itu dikerjakan 120 hari kerja sejak 22 Juli 2019 dan barakhir Oktober di tahun yang sama.
Saat di wawancarai Inmas di lokasi, Kamis (20/11/2019) Kabid Urais mengungkapkan dirinya merasa gembira pasalnya gedung balai nikah dan manasik haji yang dibangun 2 lantai itu sudah selesai dan sesuai target kalender pekerjaan, dirinyapun berharap dengan gedung baru pelayanan kepada publik semakin meningkatkan dan lebih baik.
Saat meninjau langsung ke lokasi, Dr. H. Aldim, M.Si Kabid Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat yang didampingi Kasubag TU Dr. Suprina, M.Pd, Kasi Bimas Islam H. Komar Ismail, meninjau satu persatu ruangan mulai dari balai nikah, ruangan kepala dan penghulu sampai ke toilet.
“Merasa tersanjung dan bergemberia Kecamatan Pangandaran yang dibiyayai dari SBSN untuk tahun anggran 2019 telah selesai,
saya titipkan Kantor ini tetap dijaga baik kebersihan, keamanannya dan dengan dibangunnya gedung yang baru ini dapat meningkatkan dari sisi pelayanan kepada masyarakat””Pelayanan apapun tolong agar diberikan yang terbaik untuk masyarakat, ini suatu hal yang luar biasa untuk masyarakat khususnya di Kecamatan Pangandaran karena sekarang ini sudah memiliki kantor yang representatip” kataya
KUA yang lainnyapun menurut Kabid Urais dan Binsyar tetap akan dipikirkan pembangunannya, itupun dengan syarat tanah tersebut sudah menjadi hak memilk Kementerian Agama bukan tanah wakaf
“Inayaaloh untuk kedepan KUA Kecamatan Cijulang akan kita pikirkan termasuk kantor-kantor KUA Kecamatan yang lainnyapun yang jumlahnya 10, akan kita pikirkan untuk dibangun seperti kantor KUA Pangandaran ini” ujarnya
Sementara, ditempat terpisah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Asep Dadi Darmaji ketika dikomfirmasi Inmas Kemenag menungkapkan, gedung tersebut dipastikan akan mulai ditempati sekitar awal bulan desember pasalnya saat ini sedang dalam proses pengadaan mebeler
“Kalau untuk pengadaan mebeler kita menggunakan mekanisme katalog artinya pengadaan mebeler secara elektronik, karena memang kalau anggranya dari SBSN aturannya harus seperti itu” jelasnya
Jadi menurut Asep tingal menungu fasilitas terlebih dahulu, dan dipastikan sekitar 16 desember sudah bisa ditempati dan barang sudah ada
“untuk pengadaan katalog sudah dikirimkan dan untuk pengiriman seluruh barang seperti mebeler, leptop, televisi dan yang lainnya dijadwalkan tanggal 13 desember” sebutnya.
Untuk proses pemeriksaanpun kata Asep sudah dilakukan oleh Inspektorat Jenderal beberapa minggu yang lalu tingal nantinya memfokuskan dalam aspek pelaprannya “Tahap pertama alhamdulilah kita tida ada temuan apa-apa semuanya lancar tampa ada kendala tingal memfokuskan di pelaporan dan dokumentasi pelaporan saja” tambahnya.
Kontributor : Andri Nazarudin