Beranda Opini Merawat Pendidikan indonesia dari kab. Pangandaran: Selamat Hari Guru

Merawat Pendidikan indonesia dari kab. Pangandaran: Selamat Hari Guru

Tercurahlah rahmah bagi Para Guru, para Dosen, dan tenaga Pendidik yang menjadi gelandang Pendidikan dimanapun anda berada. Ditengah berbagai keterbatasan di era pandemik yang distruptif, guru akan tetap berkarya dan berinovasi dalam Mendidik.

Guru mengemban Amanah di Pundak pertiwi, memang adalah sebuah tangtangan. Perubahan dan kebaruan zaman, tidak mensurut semangatkan guru, menggunakan metode dan teknologi tanpa menurunkan kadar kualitas.

Mensiasati keterbatasan, diatasai kreatifitas, agar Peserta didik antusias dan menjadi pembelajar mandiri. Guru harus jadi wasilah sinergi, energi, vibrasi dan kolaborasi keberhasilan Bersama, semua leading sector, yang memanusiakan manusia.

Trilogi Pendidikan baik di Rumah, Masyarakat dan di Lembaga Pendidikan menjadikan temperatur kematangan Peserta didik dalam tumbuh kembang memproduksi fikiran positif, ide-ide positif, gagasan-gagasan positif dan solusi konkrit positif.

Keselamatan dalam belajar dari guru adalah prioritas utama. Baik keselamatan vertikal spiritual, atau keselamatan horizontal dalam soleh sosial. Idealnya, juga ditunjang oleh pemangku kebijakan, peneduh bagi guru terkait mi’rajnya, keprofesionalan, jenjang karir, kesejahteraan, dan skill. Tetunya semua itu berdampak signifikan, dalam membangun SDM Kab Pangandaran, Umumnya merajut Indonesia dari sudut pandang Pendidikan multi dimensi.

Guru adalah salah satu SDM unggul, yang mencintai Indonesia. Era terbukan dewasa ini membuat guru, makin berselancar dalam New Normal. Selalu mengedepankan nilai-nilai karakter yang holistik/universal dalam mendidik.

Kehadir guru menginspirasi dan menjadi penawar segala cuaca. Guru tahu betul, Peserta didik bukanlah industri, namun potensi. Maka guru, sejatinya menjadi jalan bagi peserta didik untuk jadi maunya Allah.

Guru juga motivator sekaligus konselor. Mengatasi kompleksitas, dan menemani Peserta didik belajar dengan budaya inovasi dengan mengasilkan lompatan Sumber Daya Manusia unggul.

Guru mengahdirkan cerita-cerita hidup yang hebat, dan pewaris pejuang, melukis masa depan Indonesia yang berperadaban.

Tetunya setiap Peserta didik mempunyai kebutuhan berbeda. Guru memulainya dengan perubahan kecil, pembendaharaan figur, dan diksi tauladan dalam lipatan waktu. Menanamkan kebahagiaan dihati Peserta didik, dialog kontruktif, dan memproduksi fikiran positif adalah penyelaman hidup guru penghuni waktu, yang memanfaatkan waktu.

Arti visualis dan misi kemanusiaan adalah refleksi yang dihidangkan guru pada Peserta didik. Bangsa ini menitipkan amanat pada guru untuk, mentenun jati diri bangsa. Penulis meyakini kabupaten pangandara akan menjadi bahtera menuju Indonesia emas. Moga Guru terus disulam keberkahan dan rahmat dari Allah SWT. Selamat hari Guru Nasional. Penulis : Nishfa Farid Rijal, M.Pd Guru PAI pada SMKN 1 Pangandaran.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here