Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIBJ) Kertajati yang berlokasi di Majalengka, Jawa Barat (Jabar) sebagai embarkasi/debarkasi haji.
Kepala Bidang Haji dan Umroh Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat H. Ajam Mustajam saat menjadi narasumber pada sosialisasi pendaftaran dan pembatalan haji reguler yang digelar Kemenag Pangandaran mengatakan, seluruh jamaah haji Jabar tahun 2021 akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIBJ) Kertajati
“Rencana keberangkatan Jemaah haji Jawa Barat tahun 2021 jika situasinya sudah normal, seluruh jamaah haji Jawa barat akan diterbangkan melalui Bandara Kertajati, jelas Ajam saat menyampaikan sosialisasi pendaftaran dan pembatalan haji reguler yang digelar Kemenag Kab. Pangandaran di hotel Grand Aquarium Pangandaran, Selasa (24/11).
Meski seluruh Jemaah haji Jawa Barat berangkat dari Bandara Kertajati, sebagain besar calon jemaah haji masih harus transit di dua tempat ada yang di Embarkasi Bekasi dan ada yang di Indramayu untuk proses administrasi dan dokumentasinya.
“Jadi saya lebih baik petugas yang cape ketimbang jamaah haji, maka akan kasihan jika Jemaah haji dari Indramayu, Majalengka, Kuningan, Cirebon dan Kota Cirebon jika nantinya harus berangkat ke Bekasi dan harus kembali lagi ke Majalengka,”
“Jadi untuk daerah Ciayumajakuning itu akan diproses administrasinya di Asrama Haji Indramayu, dan untuk Pangandran proses administrasi dan dokumentasinya tetap di Embarkasi Haji Bekasi,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ajam menyebut, untuk Jemaah haji Jawa Barat di tahun 2022 yang proses administrasi dan dokumentasinya di Asrama Haji Indramayu sebanyak 8 daerah.
“Tahun 2022 nambah menjadi 8 daerah, ditambah Kab. Subang, Sumedang dan Purwakarta. Sementara untuk tahun 2023 menjadi 13 daerah penambahannya Kota Tasikmalaya, Banjar, Kab. Tasik, Pangandran, Ciamis ,”
Selanjutnya untuk tahun 2024 akan seluruhnya kecuali Kota Bekasi, Depok, Bogor, Sukabumi Kab. Bekasi ,Bogor, Sukabumi, Karawang “Yang 8 daerah ini, itu berangkatnya dari Bekasi tapi terbang dari Indramayu,” paparnya.
Sementara untuk zonasi penerbangan jamaah haji Jawa Barat tahun 2025 ada 6 daerah di Jawa Barat yang tidak akan diterbangkan dari BIBJ, yaitu Kota Depok, Bekasi, Sukabumi, Kab. Bekasi, Sukabumi dan Karawang.
“Kita kehilangan 8 daerah tapi kita juga akan kedatangan 8 daerah dari Provinsi Jawa Tengah yang berdekatan dengan Indramayu seperti Berebes, Tegal, Banyumas Cilacap kenapa, karena tahun 2025 itu penerbangan berdasarkan azas wilayah yang terdekat,” paparnya.