Beranda Berita Waduh, Masa Tunggu Keberangkatan Haji di Pangandaran Capai 18 Tahun

Waduh, Masa Tunggu Keberangkatan Haji di Pangandaran Capai 18 Tahun

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kab. Pangandaran, Dr. H. Ujang Sutaryat, M.Ag saat mengikuti rapat kerja rencana strategis Kemenag Pangandaran Tahun 2020 -2024 di Uni Becah Hotel Pangandaran, Kamis (2/10/2020).*/Foto: Humas Kemenag Pangandaran

Cijulang Redaksi Tadkiroh.com — Animo masyarakat Pangandaran untuk melaksanakan ibadah rukun Islam kelima cukup tinggi, dari data yang diambil dari Sistim Informasi Haji (Siskohat) hingga 7 Oktober 2020 tercatat sudah ada 423 orang yang medaftar.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kab. Pangandaran, H. Ujang Sutaryat menyebut jumlah pendaftar dari tahun ke tahunnya terus meningkat, bahkan waithing list masa tunggu keberangkatan haji capai 18 tahun.

“Semenjak Kemenag Pangandaran berdiri terutama setelah Kemenag Pangandaran menerima pendaftaran langsung trennya meningkat, bahkan Kab. Pangandaran merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang animo pendaftarannya cukup tinggi. Kalau kita ambil prosentase tahun sebelumnya rata-rata setiap tahunnya tidak kurang sekitar 1000 orang,”

“Jumlah masyarakat Pangandaran yang masuk daftar antrian haji sudah mencapai sekitar 6.715 orang pada Rabu 7 Oktober 2020,” ungkap Ujang di ruang kerjanya, Selasa (6/10).

Terkait lamanya antrian keberangkatan haji, menurutnya karena animo masyarakat cukup tinggi.

“Masa Tunggu Keberangkatan ibadah haji tiap tahunnya akan terus meningkat, bisa kita bayangkan setiap tahunnya tidak kurang dari 1000 pendaftar sedangkan yang diberangkatkan per tahunnya 379 (quota haji Kab. Pangandaran),” jelasnya.

Ia berharap kedepam ada penambahan quota untuk Kab. Pangandaran, dengan adanya penambahan quota tersbut diharapkan dapat mengurangi waithing list keberangkatan ibadah haji.

Untuk mengetahui perkiraan kapan berangkat, calon jamaah haji dapat dipantau secara online melalui fasilitas yang telah diberikan Kementerian Agama.

“Untuk mengecek estimasi keberangkatan sebetulnya tidak usah ke Kantor Kemenag, sekarang sudah ada aplikasi Haji Pintar di dwonload saja di aplikasi Play Store dan nanti ada menu estimasi keberangkatan tinggal dimasukan nomor porsi maka akan keluar nama pendaftar, nomor urut keberapa dan berangkat tahun berapa,” jelas pria bergelar Doktor dibidang Hukum Islam dari UIN SGD Bandung. (Andri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here