Pangandaran (Redaksi) — Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1443H/ 2022M mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari anggota DPR RI.
Kepala Subdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Dirjen PHU Kemenag RI, H. Zainal Ilmi, saat menjadi narasumber pada acara Jagong Masalah Umrah dan Haji (Jamarah) Provinsi Jawa Barat tahun 2022 mengungkapkan di balik kesuksesan penyelenggara ibadah haji 2022 masih ada catatan yang akan diperbaiki guna penyelenggaraan ibadah haji kedepan menjadi lebih baik.
“Untuk perbaikan kedepan, pertama yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas pembimbing ibadah selama berada di Arab Saudi, terutama pembimbing perempuan,” ungkap H. Zainal Ilmi, Senin (14/11/2022).
“Jadi kualitas jemaah pembimbing ini akan ditingkatkan, kemudian kuantitas jumlahnya bertambah terutama perempuan,” sambungnya.
Sedangkan catatan yang kedua adalah pembahasan tentang kepastian jadwal penerbangan yaitu harus dilakukan lebih awal bersama dengan pihak GACA Arab Saudi.
Kemudian catatan perbaikan layanan yang ketiga menurutnya, akan ada evaluasi terhadap pola bimbingan ibadah manasik haji yang dilakukan baik tingkat KUA Kecamatan dan tingkat Kabupaten/Kota.
“Jadi mohon kepada teman teman yang ada di KUA dan Kemenag lebih lagi mengupgrade diri kita tentang perjalanan manasiknya supaya jemaah haji paham tentang manasik itu dan sesuai dengan rukun dan syaratnya, ” ujarnya.
“Kelima melakukan evaluasi terhadap pelayanan penerbangan akibat persentase keterlambatan pemberangkatan penerbangan antara 15% s.d. 20% dan banyaknya revisi jadwal,” imbuhnya.
Sedangkan catatan keenam, pihak Kemenag akan mengenakan sanksi kepada pihak majmuah yang melakukan pelanggaran kontrak layanan akomodasi di Madinah.
“Dan ini Sebagian sudah dilakukan untuk perbaikan haji kedepan ,” tegasnya.
Sedangkan perbaikan layanan yang keenam kata pria yang pernah menjabat Kaakankemenag Kota Banjarbaru KalSel, yaitu pengendalian pelaksanaan ibadah sunnah yang mengakibatkan kelelahan bagi Jemaah seperti umrah yang dilakukan sebelum hari arapah yang itu mengakibatkan kelelhan bagi Jemaah.
“Perbaikan layanan yang akan dilakukan selanjutnya adalah meningkatkan profesionalitas petugas haji dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan pelindungan kepada Jemaah, serta memperkuat koordinasi dengan pihak otoritas Arab Saudi, terkait lokasi tenda dan tersedianya kemudahan akses bagi petugas haji untuk evakuasi Jemaah sakit,” ujarnya.
Terakhir, ia mengatakan bahwa ke depan, Kemenag akan meminta kepada syarikah untuk memberikan nomor/papan petunjuk pada setiap tenda di maktabnya masing-masing di Mina dan Arafah dan menyempurnakan sistem pelaporan dan pengawasan penyelenggaraan ibadah haji.
Kegiatan Jagong Masalah Umrah dan Haji (Jamarah) Provinsi Jawa Barat tahun 2022 Angkatan XIV dilaksanakan di Hotel Horison Pangandaran. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Komisi VIII DPR RI, KH. Surahman Hidayat dan dipandu oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pangandaran H. Badruzaman, Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah H. Hilman Saepullah serta diikuti oleh staf PHU, penyuluh, penghulu, ketua KBIHU dan tokoh masyarakat di wilayah Pangandaran, dan Kuningan.