Pangandaran (INMAS Kemenag Pangandaran)
Gerakan Magrib Mengaji (GMM) yang digagas Gubernur Jawa Barat H. Ridwan Kamil serta Gerakan Magrib Kamasjid (GMK) oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata gencar disosialisasikan para Penyuluh Agama Islam yang terabung dalam Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (FKPAI).
GMM dan GMK di Pangandaran telah disosialisasikan bahkan akan terus digelorakan ke setiap pelosok desa, bahkan dalam waktu dekat ini FKPAI Kab. Pangandaran bersma Bupati akan mendeklarasikan program tersebut, hal itu sebagai wujud kesiapannya mendukung penuh dan siap mensukseskan demi meningkatkan syiar keagamaan serta ketakwaan.
Hal itu dikatakan Ustad. Nasirin, S.Pd.I selaku Ketua FKPAI Kab. Pangandaran. Menurut Nasirin GGM dan GMK di Pangandaran sudah berjalan dengan baik namun akan terus di gelorakan kepada masyarakat disetiap Desa agar program tersebut bisa benar-benar terwujud.
Dia menuturkan, kebiasaan mengaji ba’da shalat maghrib telah membudaya di tengah kaum Muslimin di Kabupaten Pangandaran. Namun, saat ini telah digiatkan oleh Gubernur Jabar dan Bupati Pangandaran karena adanya kekhawatiran perubahan pola perilaku dan sikap di tengah masyarakat, sehingga kebiasaan yang baik sering dilupakan.
Oleh karena itu gerakan tersebut kata Nasirin harus didukung oleh semua pihak, agar melahirkan generasi muda yang paham dan mengerti nilai agama.
“Kami para Penyuluh Agama Islam yang ditugaskan Kementerian Agama untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan seluruh program pemerintah di bidang keagamaan kepada masyarakat siap untuk melakukan pendampingan GMM dan GMK di Pangandaran, karena ini merupakan sesuatu yang harus, jadi tidak ada tawar menawar bagi kita kecuali mari kita sama-sama mensukseskan apa yang menjadi program pemerintah di bidang keagamaan” katanya saat diwawancarai Inmas Kemenag, Kamis (12/12/2019) di Pangandaran.
Sebagaimana diketahui beberpa tahun yang lalau Gubernur Jawa Barat H. Ridwal Kamil telah melaunching gerakan Magrib Mengaji, gerakan tersebut sebagai salah satu kegiatan menjemahkan visi misi dari Jabar Juara lahir batin. Menurutnya, visi pertama pemerintah ingin menciptakan manusia yang bertakwa dan pancasila melalui penguatan masjid sebagai pusat peradaban.
Sementara, program gerakan magrib kemesjid (GMK) yang digagas Bupati Pangandaran rencananya akan diluncurkan pada awal tahun 2020 hal itu disampaikan Bupati usai mengikuti upacara hari santri Nasional 2019 kemarin di Parigi.
Kontributor : Andri Nazarudin M
